Network
Rembang Bicara - Hal yang sangat mengejutkan, sosok politisi senior Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla angkat bicara soal kasus yang terjadi antara Front Pembla Islam (FPI) dengan kepolisian.
Ia menilai pemerintah perlu menjalin komunikasi dengan sang Imam Besar FPI.
Salah satu pertimbangannya yaitu komunikasi tersebut penting untuk menurunkan tensi politik nasional yang lumayan memanas belakangan ini, selain itu, hal ini penting untuk menyelesaikan berbagai persoalan Rizieq.
"Saya kira perlu, apapun (komunikasi), supaya ini menurunkan tensi, karena tidak ada soal ya semakin mudah. Tidak usah level presiden, mungkin di bawah saja cukup, seperti saya dulu selesaikan di kantor saya, apa you punya masalah kita selesaikan," kata JK yang disadur oleh Tim Rembang Bicara dari Kanal YouTube BeritaSatu.
Baca Juga: JK Angkat Bicara Soal Kerumunan Pilkada dan Rizieq Shihab Tidak Bisa Dibandingkan
Bahkan dia menilai bahwa proses penyelesaian polemic dengan sosok Rizieq Shihab sangat bisa untuk dilakukan dan bukan masalah yang susah. Menurutnya, persoalan justru akan semakin berat bila tidak segera diselesaikan.
Bahkan sosok penting di alumni HMI tersebut mengungkapkan bahwa rasa saling curiga akan muncul, hal tersebut juga kemudian bisa ditafsirkan dari berbagai sudut pandang oleh publik.
"Semakin berat kalau tidak diselesaikan karena saling mencurigai, ini curigai ini, ini curigai ini, ada orang ditengok macam putar-putar, apalagi dengan keadaan medsos sekarang apapun dipersoalkan," tambah JK.
Lalu kemudian dia membahas tentang perdebatan di tengah masyarakat terkait hasil tes virus corona atau Covid-19 milik Rizieq.
Baca Juga: Jusuf Kalla Beber Perbedaan Gaya Kepemimpinan SBY dan Jokowi
Menurut JK, hal tersebut sebenarnya tidak perlu menjadi perdebatan panjangan dan diributkan. Bahkan, dia mempertanyakan langkah melaporkan Rumah Sakit Ummi Bogor yang pernah merawat Rizieq ke polisi.
