DPR Nilai Pasukan Penjaga Habib Rizieq Tidak Tepat Disebut 'Laskar', Seperti Mau Perang!

- 13 Desember 2020, 18:47 WIB
Ilustrasi laskar FPI.
Ilustrasi laskar FPI. /PMJ News

Rembang Bicara – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyebut penggunaan diksi ‘laskar’ yang digunakan oleh Ormas yang dipimpin oleh Habib Rizieq Shihag, Front Pembela Islam (FPI) tidak tepat.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaedi Mahesa saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kuasa Hukum FPI. di Ruang Rapat Komisi III, Nusanta II, Senayan, Jakarta, Kamis 10 Desember 2020.

Menurutnya penggunaan diksi laskar identik dalam suasana perang, sedangkan di Indonesia tidak dalam kondisi tersebut.

Baca Juga: Simak! Ternyata Ini Lho Misi Politik Rahasia FPI

Dia mejelaskan, pilihan diksi 'laskar' tidak tepat dalam kondisi negara yang stabil saat ini, terlebih lagi itu digunakan oleh ormas. Penggunaan diksi laskar bisa digunakan pada masa revolusi.

"Kalau laskar yang sekarang buat apa? Mendirikan negara Islam? Ini melanggar konstitusi, jadi saya minta hati-hati," ujar Desmond dikutip Rembang Bicara dari DPR RI.

Dia mengimbau sebagai warga negara sebangsa dan setanah air, hendaknya seluruh elemen masyarakat selalu menjaga kondusifitas negara, jangan memicu konflik.

Baca Juga: Kasus Habib Rizieq, Netizen Ingat Ahok: Kalau Anda Menzolimi Saya, Siap-siap Dipermalukan Tuhan

"Kalau laskar kan tentara, ini untuk perang, tapi ini perang untuk siapa? Saya kan juga bingung? Ya kita-kita juga yang jadi lucu. Agak keluar konteks, karena kita bicara soal berbangsa. Sudah saatnya kita cooling down untuk menghadapi Covid-19 yang belum jelas kelarnya kapan," ujar Desmond.***

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: DPR RI


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x