Network
Rembang Bicara – Fahri Hamzah merupakan politisi yang kerap memberikan celotehan pedas kepada pemerintah.
Wakil ketua umum Partai Gelora tersebut akhirnya buka suara terkait kasus yang sedang ramai diperbincangkan, yaitu tewasnya enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).
Fahri menilai bahwa kasus tersebut menunjukkan puncak kegagalan negara dalam mengelola politik, hukum, HAM, dan keamanan.
Ia menyebut tewasnya laskar FPI adalah kejadian yang tragis. Fahri pun mempertanyakan keberadaan Komisi III DPR RI untuk tidak diam karena konstitusi telah menjaminnya.
Baca Juga: Soal Kasus Laskar FPI, Buya Yahya: Jangan Bohong! Hati-hati Akan Ada Adzab dari Allah
“Komisi III ada di mana? Konstitusi telah menjamin itu semua. UU MD3 juga sudah menyiapkan mekanismenya. Jika tak dijalankan berarti ada masalah lain” tulis Fahri dikutip Rembang Bicara dari Instagram pribadi Fahri Hamzah @fahrihamzah.
Dalam hal ini Fahri menganggap bahwa sebuah skandal sebesar apapun, dilakukan oleh kekuatan apapun seharusnya tetap bisa dibongkar oleh parlemen yang memiliki imunitas.
“Di Komisi III khususnya semua partai, kecuali partai baru, ada. Mereka seharusnya mengupayakan sebuah proses politik yang lebih membuka pintu bagi fakta-fakta ang tak bisa diungkap tanpa hak imunitas.
Baca Juga: Ternyata Ini Sosok Istri Fadli Zon yang Punya Karier Mentereng di Perbankan Indonesia
