Network
Rembang Bicara - Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 12 Desember 2020 lalu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) akhirnya menjalani masa tahanan.
Habib Rizieq ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan karena hajatan yang digelar di Petamburan pada 14 November 2020 lalu.
Saat ini ia menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan hingga 31 Desember 2020.
Dari dalam tahanan, Habib Rizieq menyempatkan diri untuk berkirim surat kepada keluarganya di rumah.
Melalui surat tersebut, Habib Rizieq mengabarkan bahwa dirinya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Ia juga menceritakan bahwa dirinya menempati sel yang pernah ia tempati dulu. Ia memberitahukan jika para petugas tahanan bersikap telah bersikap baik kepadanya.
Baca Juga: Blak-Blakan! Akhmad Sahal Sebut FPI Mirip ISIS dan Sah Diperangi Karena Alasan Ini
"Alhamdulillah Aba saat ini ada dalam sel yang pernah Aba tempati dulu. Dan Aba dalam kondisi sehat wal afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang, tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut,semua petugas tahanan baik," demikain bunyi pembuka surat tersebut, sebagaimana diunggah oleh menantutnya, Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas, dikutip dari Antara.
Dalam lanjutan surat tersebut, Habib Rizieq memberitahukan bahwa selama berada dalam tahanan, ia akan menjalankan puasa. Sehingga ia memesan beberapa hal kepada keluarganya. Yakni, agar mengirim makanan hanya untuk buka puasa dan cemilan untuk sahur.
