Rembang Bicara – Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab (HRS) terus mendapatkan banyak respon.
Mulai dari pencopotan dua kapolda hingga pemanggilan sejumlah beberapa daerah untuk dimintai keterangan terkait kerumunan yang diakibatkan oleh acara yang diselenggarakan oleh keluarga HRS.
Tak terkecuali Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) yang juga diperiksa di Mapolda Jawa Barat terkait acara yang melanggar protokol kesehatan tersebut.
Ridwan Kamil menilai bahwa kekisruhan tersebut dimulai sejak pernyataan Mahfud MD yang mengizinkan kepulangan HRS.
Baca Juga: Menegangkan! Ini Detail 58 Adegan Rekonstruksi Kontak Tembak Laskar FPI dan Polisi
Diketahui, Mahfud MD saat itu mengizinkan asalkan dilakukan dengan tertib.
Menurut Ridwan Kamil, Mahfud MD pun juga harus bertanggungjawab untuk mencapai keadilan.
“Dalam Islam, adil itu adalah menempatkan sesuatu sesuai tempatnya. Jadi beliau (Mahfud MD) harus bertanggungjawab, tidak hanya kami kepala daerah yang diminta klrafikasinya. Jadi semua punya peranm yang peran yang perlu klarifikasi,” ucap RK usai di Mapolda Jabar, Rabu 16 Desember 2020.
Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD menyatakan siap akan bertanggungjawab melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.