Ridwan Kamil Minta Maaf ke Mahfud MD, Ternyata Ini Alasannya

- 18 Desember 2020, 14:42 WIB
Foto Mahfud MD dan Ridwan Kamil.
Foto Mahfud MD dan Ridwan Kamil. /Kolase Instagram.com/@mohmahfudmd/@ridwankamil

Rembang Bicara – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) baru-baru ini menyentil Menkopolkhukam, Mahfud MD mengenai tanggungjawabnya terkait kerumunan massa Habib Rizieq di Petamburan dan Bogor.

Keduanya saling berbalas cuitan yang dimuali dari Ridwan Kamil beropini bahwa Menkopolhukam Mahfud MD juga harus bertanggungjawab atas kerumunan yang berujung pada pemanggilan Ridwan Kamil di Mapolda Jawa Barat.

"Menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud, di mana penjemputan HRS ini diizinkan," tutur Ridwan Kamil dikutip Rembang Bicara dari Potensi Bisnis.

Kang Emil menilai pernyataan Mahfud itu membuat masyarakat menilai ada diskresi di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di DKI Jakarta.

Kemudian pernyataan tersebut ditanggapi langsung Mahfud MD Lewat akun Twitter milik pribadinya @mohmahfudmd, seperti dikutip dari Twitter @mohmahfudmd Pada Rabu 16 Desember 2020.

"Siap, Kang RK. Saya bertanggung jawab. Saya yang umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia karena dia punya hak hukum untuk pulang," cuit Mahfud mengomentari berita pernyataan Ridwan Kamil, Rabu 16 Desember 2020.

Perdebatan tak berhenti di situ. Kang Emil membalas cuitan Mahfud MD Lewat akun Twitter milik pribadinya @ridwankamil.

"Siap, Pak Mahfud. Pusat daerah harus sama-sama memikul tanggung jawab. Mengapa kerumunan di Bandara yang sangat masif & merugikan kesehatan/ekonomi, tidak ada pemeriksaan seperti halnya kami berkali-kali," ujar Emil di Twitter, Rabu 16 Desember 2020.

"Mengapa kepala daerah terus yang harus dimintai bertanggung jawab. Mohon maaf jika tidak berkenan," ucap selanjutnya.

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x