Network
Rembang Bicara – Fenomena yang terjadi di Indonesia, kebanyakan mantan narapidana kurang diterima dengan baik keberadaannya untuk kembali hidup berdampingan di masyarakat.
Namun, salah seorang mantan narapidana terorisme (napiter) yang tinggal di daerah Genuk, Kota Semarang berhasil mematahkan perspektif negatif masyarakat.
Salah satu mantan napiter itu bernama Sri Puji Siswanto yang bisa kembali diterima di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan budi daya ikan Lele.
Baca Juga: Tanpa Beban, Ini yang Dilakukan Eks Menparekraf Wishnutama untuk Sandiaga Uno
Ia merupakan mantan napiter atas kasus penyembunyian teroris Noordin M Top dan Dr. Azhari pada tahun 2005, kemudian tahun 2010 menyembunyikan Abu Tholut yang di Aceh.
Seorang mantan napiter lainnya yang tergabung dalam usaha budi daya Lele, Mahmudi alias Yusuf menjelaskan bahwa komunitas tersebut dibentuk agar para napiter yang keluar dari jeruji besi dapat berkontribusi untuk negeri.
"Jadi ada satu wadah sebagai komunitas eks narapidana terorisme yang segera kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, kemudian kita sama-sama berkontribusi untuk negeri," ujarnya.
Baca Juga: Pernah Melapor ke KPK, Waduh! Harta Kekayaan Gus Yaqut Tak Sebanding dari Menteri Baru Lainnya
Berkat tindakan positifnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sampai memberikan apresiasi terhadap para napiter tersebut.
