Network
Rembang Bicara – Terkait statement Gus Yaqut yang akan memberi perlindungan terhadap kelompok Syiah dan Ahmadiyah, Ulil Abhsar Abdalla turut berkomentar.
Menurut mantan Koordinator Jaringan Islam Liberal ini, tidak ada yang salah dari pernyataan Menag Yaqut.
Justru Ulil menilai sikap yang keluar dari seorang Waketum MUI bukanlah sikap kelembagaan MUI.
Baca Juga: Terpilih Jadi Menag, Begini Sosok Gus Yaqut di Mata Tokoh Khonghucu: seperti Gus Dur
Berdasarkan cuitan terbaru Ulil pada 26 Desember 2020, ia mengatakan bahwa teguran yang dilayangkan oleh Waketum MUI kepada Menag Yaqut tidak mencerminkan pendapat semua pengurus MUI.
"Saya kira ini bukan sikap kelembagaan MUI. Ini baru statemen dari satu wakil ketua umum yg belum tentu mencerminkan pendapat semua pengurus MUI," tulis Ulil sebagaimana dikutip Rembang Bicara dari akun Twitter @ulil.
Tidak ada yang salah, lanjut Ulil, dalam pernyataan Menag. Semua warga Indonesia berhak mendapat perlindungan, termasuk warga Ahmadiyah dan Syiah.
Baca Juga: Simak Profil Budi Gunadi Sadikin: Lulusan Fisika Nuklir, Bankir, hingga Menkes
"Tak ada yg salah dalam pernyataan Menag: semua warga Indonesia, termasuk warga Ahmadiyah dan Syiah, berhak mendapat perlindungan," katanya.
