Lebih Tua dari 737 Max yang Dilarang Terbang, Berikut 5 Fakta Pesawat SJ-182 Tipe Boeing 737-500

- 9 Januari 2021, 21:07 WIB
Sriwijaya Air SJ 182 dipastikan jatuh karena kecelekaan disekitar Kepulauan Seribu dengan kedalaman 20-30 M di bawah permukaan laut.*
Sriwijaya Air SJ 182 dipastikan jatuh karena kecelekaan disekitar Kepulauan Seribu dengan kedalaman 20-30 M di bawah permukaan laut.* /Pixabay/Free-Photos/

Rembang Bicara - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tipe Boeing 737-500 dikabarkan hilang kontak di Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Diketahuii, pesawat ini akan melakukan penerbangan dari Jakarta menuju ke Pontianak dari Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat diperkirakan jatuh dari ketinggian 10.900 kaki ke ketinggian 250 kaki sebelum hilang dari radar pada pukul 14.20 WIB.

Penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak merupakan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500.

Baca Juga: SJ-182 Hilang Kontak, Ini Pengakuan Bupati Kepulauan Seribu yang Rasakan Getaran Hingga Pemukiman

Melansir Bloomberg, pesawat ini merupakan model yang jauh lebih tua dari 737 Max yang dilarang terbang selama 20 bulan pada 2019.

Pasalnya pesawat tersebut telah menyebabkan dua kecelakaan fatal, termasuk kecelakaan Lion Air yang menewaskan 189 orang pada 2018 lalu.

Selain Sriwijaya Air yang hilang kontak, rupanya ada beberapa kecelakaan pesawat di Indonesia yang terjadi melibatkan pesawat jenis 737-500.

Berikut beberapa fakta seputar pesawat Boeing 737-500 yang digunakan dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182.

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x