Soal Banjir di Kalsel, Dandhy Laksono Sebut Mustahil Berharap Pada Jokowi, Ini Perkaranya!

- 17 Januari 2021, 14:14 WIB
Tim Basarnas membantu para korban bencana banjir di Kalimantan Selatan.
Tim Basarnas membantu para korban bencana banjir di Kalimantan Selatan. /Foto: Basarnas/

Rembang Bicara - Dandhy Laksono, sorang jurnalis dan penggarap Ekspedisi Indonesia Biru dengan pedas mengkritik langkah Presiden Jokowi dalam menangani banjir di Kalimantan Selatan.

Terkait banjir di Kalimantan Selatan, akun resmi Presiden Jokowi @jokowi menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirim bantuan ke lokasi bencana. Salah satunya adalah perahu karet, yang menurutnya sangat dibutuhkan.

"Saya telah mendapatkan laporan dari Gubernur Kalsel mengenai banjir di kalimantan Selatan," tulisnya pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri, Begini Respon Sekjen DPP KNPI: Santun dan Tegas

"Dan saya pun telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan seperti perahu karet yang sangat dibutuhkan di sana," sambungnya menjelaskan.

Cuitan Presiden Jokowi itu lantas di-retweet oleh Dandhy. Melalui akun Twitter miliknya @Dandhy_Laksono, ia memberikan komentar menohok.

Ia mengatakan bahwa porsi seorang presiden harusnya bukan pada perahu karet sebagai upaya untuk mengevakuasi korban bencana banjir. Melainkan fokus pada penyebab banjir yang tidak lain adalah karena penggundulan di Kalimantan.

"Kalau soal perahu karet, tanpa perintah presiden pun, tim lapangan paham. Porsi presiden itu memerintahkan evaluasi izin dan audit lingkungan semua sektor ekstraktif di Kalimantan, agar banjir dan asap tidak terjadi lagi," ujarnya.

Sebagai penutup, ia bahkan dengan pedas mengatakan bahwa hal tersebut baginya sangat mustahil akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x