Network
Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru akan melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.
"Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk memengaruhi opini masyarakat," kata Ridlwan.
Baca Juga: Login di portal.ltmpt.ac.id, Ini Dia Syarat dan Cara Daftar SNMPTN 2021 LTMPT
Kelompok kedua yang menolak Komjen Pol. Listyo Sigit adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA.
"Padahal, walaupun agama Pak Sigit Kristen, beliau sangat dekat dengan tokoh-tokoh Islam maupun agama lainnya," kata Ridlwan.
Menurutnya, kelompok intoleran yang bermain SARA ini, berupaya memengaruhi opini di media sosial. Mereka diyakini akan memakai akun anonim di media sosial, seperti Twitter dan Facebook.
Baca Juga: Tajam! Nadirsyah Hosen Bungkam Dalih Fahri Hamzah Soal Khilafah: Jangan Pura-Pura Polos!
"Akan tetapi, tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri," katanya lagi.
Kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Pol. Listyo Sigit adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.
"Kelompok ketiga ini terdiri atas JI, JAD, dan faksi-faksi pro-ISIS, seperti MIT. Mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut," katanya.
