Network
Rembang Bicara – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis akan segera memasuki masa pensiun atau purna bakti pada Januari 2021.
Sementara itu, calon Kapolri baru, Kabereskim Komjen Pol Listyo Sigit telah dijadwalkan akan menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR pada pekan depan.
Meskipun mendapat dukungan banyak pihak, pakar intelijen Ridlwan Habib menyebut akan ada kelompok yang menolak Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru.
Baca Juga: Imlek 2021: Ramalan Shio Hari Ini 17 Januari 2021, Shio Tikus Harus Berhati-hati
Ridlwan Habib menilai penolakan terhadap Komjen Pol. Listyo Sigit dilakukan oleh tiga kelompok ini memiliki ciri khusus.
"Ciri kelompok penolak itu ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka," kata Ridlwan Habib dikutip Rembang Bicara dari laman Antara, Minggu 17 Januari 2021.
Kelompok pertama, menurut Ridlwan, yakni mereka yang cemas dengan rekam jejak bersih Komjen Pol. Listyo Sigit.
Baca Juga: Yuk Daftar! Ini Cara Registrasi dan Verifikasi Data Siswa untuk Daftar LTMPT SNMPTN 2021
"Ada yang khawatir kalau Pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track record-nya lurus dan tanpa kompromi," ucapnya.
Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru akan melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.
"Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk memengaruhi opini masyarakat," kata Ridlwan.
Baca Juga: Login di portal.ltmpt.ac.id, Ini Dia Syarat dan Cara Daftar SNMPTN 2021 LTMPT
Kelompok kedua yang menolak Komjen Pol. Listyo Sigit adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA.
"Padahal, walaupun agama Pak Sigit Kristen, beliau sangat dekat dengan tokoh-tokoh Islam maupun agama lainnya," kata Ridlwan.
Menurutnya, kelompok intoleran yang bermain SARA ini, berupaya memengaruhi opini di media sosial. Mereka diyakini akan memakai akun anonim di media sosial, seperti Twitter dan Facebook.
Baca Juga: Tajam! Nadirsyah Hosen Bungkam Dalih Fahri Hamzah Soal Khilafah: Jangan Pura-Pura Polos!
"Akan tetapi, tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri," katanya lagi.
Kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Pol. Listyo Sigit adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.
"Kelompok ketiga ini terdiri atas JI, JAD, dan faksi-faksi pro-ISIS, seperti MIT. Mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut," katanya.
Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri, Begini Respon Sekjen DPP KNPI: Santun dan Tegas
Menurut Ridlwan, kelompok ketiga yang paling berbahaya. Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan.
"Polri harus waspada," kata Ridlwan.
Meskipun ada tiga kelompok penolak itu, Ridlwan menilai pencalonan Komjen Pol. Listyo Sigit bakal mulus dan lancar. Semua fraksi partai politik di DPR diperkirakan akan menyetujui Listyo sebagai Kapolri baru.***
