Network
Rembang Bicara - Usai dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno, langsung tancap gas dengan berbagai program. Namun kali ini dirinya harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tidak sendiri, dalam kunjungannya kali ini Sandiaga Uno didampingi oleh Wakil Menteri Angel Tanoe Soedibjo beserta jajaran dari Kemenparekraf.
Bukan karena ia tersandung kasus korupsi. Kedatangan Sandiaga Uno ke Gedung Merah Putih KPK adalah untuk membahas rencana kerja sama antara Kemenparekraf dan KPK dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran agar tepat sasaran.
Baca Juga: Menantu Gus Mus 'Tampar' Pandji Gara-Gara Singgung NU, Pandji: Kepala Gue Pusing!
Mengingat lebih dari 34 juta masyarakat Indonesia menggantungkan penghasilannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dalam kesempatan ini kami ingin menggandeng KPK untuk mengawal semua program di @kemenparekraf.ri agar tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu," ungkapnya melalui akun Instagram resminya, @sandiuno pada Kamis, 21 Januari 2021.
"Karena 34 juta lebih masyarakat menggantungkan penghasilan dan lapangan kerjanya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tambahnya.
Dengan tegas Sandi mewanti-wanti agar jangan sampai ada oknum yang menyalahgunakan program ini.
Untuk itu ia bersama jajarannya di Kemenparekraf akan bergerak cepat dalam mengeksekusi program yang membantu masyarakat. Ia menjanjikan aktualisasi program dengan tetap mempertahankan integritas, transparansi, kapabilitas, dan awareness.
