Network
Rembang Bicara - Pendakwah, Gus Miftah sebut dirinya tambah muak dengan Pandji Pargiwaksono usai menonton full video yang menyentil NU dan Muhammadiyah.
Pasalnya dalam video yang ditayangkan di YouTube Pandji, Rabu 20 Januari 2021 tersebut, ia menyebut bahwa FPI lebih dekat dengan masyarakat daripada NU dan Muhammadiyah.
"FPI itu hadir gara-gara dua ormas besar Islam (NU dan Muhamamdiya) jauh dari rakyat. Mereka elit-elit politik. Sementara FPI itu dekat,’
‘Kalau ada yang sakit, ada warga yang sakit mau berobat, ga punya duit, ke FPI, kadang-kadang FPI ngasih duit, kadang FPI ngasih surat. suratnya dibawa ke dokter jadi diterima,” ungkap Pandji dikutip Rembang Bicara dari YouTube.
Baca Juga: VIRAL! Aleta Molly, Pengusaha Berlian Kaya Raya, Punya Kuburan Pribadi dan Kuda Impor
Komentar Pandji tersebut pun membuat dirinya dikecam oleh banyak orang salah satunya dari Gus Miftah.
Hal tersebit Gus Miftah sampaikan saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Jumat, 22 Desember 2021.
"Kata Pandji ini video dipotong-potong" pancing Deddy.
Lalu Gus Miftah pun menimpali bahwa ia sudah menonton video Pandji secara full.
"Saya sudah udah nonton fullnya dan hasilnya sama saja bahkan lebih parah menurut saya" jawab Gus Miftah.
Gus Miftah pun mengaku tambah muak dengan Pandji usai ia menonton full Video yang mendatangkan mantan anggota FPI tersebut.
Baca Juga: Dianggap Pro FPI, Pandji Sebut Dirinya Pusing: Gimana Caranya Pro Legalisasi Ganja Pro FPI
"Setelah saya tonton video fullnya saya tambah muak. Tambah nggak karu-karuan" ucap Gus Miftah dikutip Rembang Bicara dari YouTube.
Gus Miftah menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan Pandji membahas tentang FPI. Namun, yang dipermasalahkan Gus Miftah adalah membandingkan FPI dengan NU.
"Kalau saya permasalahannya bukan dia berbicara FPI, saya nggak ada masalah atau dia seneng sengan FPI, tapi kemudian membandingan FPI dengan organisasi yang saya ikuti (NU) itu" imbuh Gus Miftah.
Baca Juga: Rumah Tangga Stefan William Dikabarkan Retak, Mbak You Dianggap Bangga & Buktikan Ramalan
Dalam podcast tersebut Gus Miftah juga banyam mengemukakan peran NU bagi NKRI, mulai dari zaman perjuangan merebut kemerdekaan hingga saat ini diberbagai bidang.
Diakhir video Gus Miftah meminta Pandji untuk tabayun agar tidak salah informasi mengenai yang menjadi pernyataannya tersebut.***
