Tanggapi Statemen Panji, Tamrin Tomagola: Sama Sekali Tidak Puji FPI, Berikut Lengkapnya

- 22 Januari 2021, 21:44 WIB
Tangkapan layar chat Tamrin Tomagola tanggapi polemik statement Panji
Tangkapan layar chat Tamrin Tomagola tanggapi polemik statement Panji /

Rembang Bicara - Polemik soal Panji yang membandingkan antara Fornt Pembela Islam (FPI) dengan Nahdlatul Ulama' (NU) dan Muhammadiyah semakin panas.

Panji mengungkapkan bahwa dirinya mengutip kalimat dari Tamrin Tomagola.
Namun, hal terbaru terungkap, bahwa Tamrin Tomagola ternyata tidak pernah bermaksut memuji FPI.

Baca Juga: Panji: FPI Lebih Merakyat karena Satu Surat, Gus Miftah Buka Data Sekolah Gratis NU

Melalui akun Twitter salah satu pegiat NU, @sahaL_AS membagikan hasil tangkapan layar yang memperlihatkan percakapan dengan Tamrin Tonagola.

Dalam percakapan tersebut Tamrin menjelaskan bahwa penjelasan yang djungkap oleh Panji berbeda konteks dengan yang dimaksut Tamrin.

"Tanggapan saya: konteks pembicaraan saat itu adlh. Embahas kehidupan kelompok miskin kota (Miskot) di perkampungan KUMUH MISKIN (KUMIS) Jakarta. NU Muhammadiyah kurang menyambangi dan mendampingi meringankan beban mehidupan ummat Miskot di perkampungan kumis Jakarta," ungkap Tamrin dalam tangkapan layar di aku Twitter @sahaL_AS.

Baca Juga: Tajam! Gus Miftah Sebut Tambah Muak dengan Pandji Usai Tonton Full Video yang Sentil NU

Selain itu, Tamrin juga menambahkan beberapa poin seperti kekosongan tersebut berhasil dimanfaatkan oleh kelompok FPI.

"Kekosongan pendampingan tersebut kemudian diisi oleh FPI. FPI mempunyai konsep KIAII kampung di masyarakat miskin kota di perkampungan kumuh miskin kota (Miskot), imbuh Tamrin.

Bahkan Tamrin juga menambahkan itulah kesamaan antara NU yang ada di desa dan FPI di kota.

Baca Juga: Gus Miftah Tantang Pandji Tabayun di PBNU dan Muhammadiyah: Sebelum Kasus Ini Membesar!

"Sama seperti terbukanya 24 jam pintu kiai NU di pedesaan Jawa dan Kalimantan," tandas Tamrin.

Dosen Sosiologi Universitas Indonesia tersebut juga meminta agar bertanya langsung kepada Panji terkait kata elitis dan rakyat.

"Penggunaan kata-kata" rakyat" dan "elitis" sebaiknya ditanyakan kepada sdr. Panji, " tambah Tamrin.

Baca Juga: Menantu Gus Mus 'Tampar' Pandji Gara-Gara Singgung NU, Pandji: Kepala Gue Pusing!

Ketika ditanya terkait Tamrin apakah bermaksut memuji FPI atau tidak, ia menjawab dengan tegas bahwa tidak bermaksut memuji FPI.

"Tidak sama sekali, saya hanya mengamati realita dan mengungkapnya secara bebas nilai/penilian," pungkas Tamrin.***

Editor: Achmad Choirul Furqon


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x