Tegas! Tanggapi Siswa Non-Muslim Pakai Jilbab, Mahfud MD Sebut Tak Boleh Balikkan Situasi Orde Baru

- 24 Januari 2021, 14:23 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra./

Baca Juga: Merinding! Kisah Mbak Rara, Wanita Indigo yang Bantu Basarnas Cari Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Kemudian, Mahfud MD menjelaskan tentang kebijakan Menteri Agama RI, Wahid Hasyim pada tahun 1950-an.

"Pada awal 1950-an Menag Wahid Hasyim (NU) dan Mendikjar Bahder Johan (Masyumi) membuat kebijakan sekolah umum dan sekolah agama memiliki 'civil effect' yang sama. Hasilnya sejak 1990-an kaum santri terdidik bergelombang masuk diposisi2 penting di dunia politik dan pemerintahan" imbuh Manhfud MD.

Terakhir, Mahfud MD menyebut bahwa tidak bisa membalik situasi sekarang dengan situasi tahun 1970-an. Hal ini berkaitan dengan kabar yang akhir-akhir ini viral tentang siswa non-muslim yang memakai jilbab.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Deddy Corbuzier Punya Kartu Anggota NU: Saya Punya Namanya Lho, Pak

"Akhir 1970-an sampai 1980-an anak2 sekolah dilarang pakai jilbab. Kita protes keras aturan tsb ke Depdikbud, setelah sekarang memakai jilbab dan busana muslim dibolehkan dan menjadi mode, tentu kita tak boleh membalik situasi dengan mewajibkan anak non muslim memakai jilbab di sekolah" pungkas Mahfud MD***

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah