Network
Rembang Bicara - Menanggapi rasisme yang dilakukan Ambroncius Nababan terhadap aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai, pakar hukum tata negara, Refly Hafrun justru salahkan Presiden Jokowi.
Hal tersebut mengingat bahwa Ambroncius merupakan Ketua Pro Jokowi-Ma'rauf Amin yang dikenal militan pada Pilpres 2019 lalu.
Karena merupakan pendukung Jokowi, maka Refly menyebut bahwa Jokowi telah gagal menertibkan para pendukungnya. Refly juga menyebut kalau Jokowi gagal menyatukan publik yang terbelah.
"Ini kegagalan Jokowi untuk menyatukan kembali divided govermment, salah satunya yaitu menertibkan pendukung-pendukungnya pada Pilpres kemarin, dan menganggap mereka yang mengkritik Presiden Jokowi adalah musuh dengan label kadrun," tuturnya dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 25 Januari 2021.
Sebelumnya, ia bahkan dengan tegas mengatakan, apa yang dilakukan Ambroncius Nababan adalah perbuatan yang tidak manusiawi.
Karena seperti yang diketahui, Ambroncius Nababan mengunggah foto Pigai yang disamakan dengan seekor gorilla. Baginya, ini bukanlah sikap seseorang yang terdidik, dan merupakan penghinaan yang luar biasa.
"Menurut saya sangat tidak manusiawi!" ujarnya.
Baca Juga: Ambroncius Nababan Samakan Natalius Pigai dengan Gorilla, Rocky Gerung: IQ Gorilla Lebih Tinggi!
