"Jakarta harus buka kran demokrasi dengan rakyat Papua. Kalau tidak, maka saya khawatir instabilitas bisa terjadi karena konflik rasial di Papua," ujarnya.
Sebagai penutup, Natalius Pigai menegaskan, sebagai aktivis HAM, ia memiliki kewajiban untuk mengingatkan pemerintah mengenai hal tersebut.
"Saya orang pembela kemanusaaan berkewajiban moral untuk ingatkan." tegasnya.***Jadi