Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkapkan Efek Samping yang Ia Rasakan Usai Vaksinasi Dosis Kedua, Ini Selengkapnya!
Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkapkan Efek Samping yang Ia Rasakan Usai Vaksinasi Dosis Kedua, Ini Selengkapnya!
"Ganti narasinya, bahwa kita ada dalam keadaan darurat, kita dalam keadaan bahaya. Jangan dia tiba-tiba sebut, 'Ya kita udah bisa atasi, Indonesia termasuk yang mampu untuk bla bla bla' apanya yang mampu, tiba-tiba naik satu juta kok," tuturnya.
Menurutnya, klaim yang disebutkan Jokowi bahwa Indonesia termasuk yang berhasil mengendalikan Covid-19 adalah keliru, karena menggunakan perbandingan yang tidak kompatibel.
Lebih jauh, Rocky Gerung meragukan kemampuan Jokowi dalam akumulasi data terkait kasus Covid-19 di Indonesia. Ia bahkan menyebut Jokowi terlalu mengecil-ngecilkan fakta yang terjadi di lapangan.
"Jadi dia mengemukakan sendiri dengan basis evaluasi yang ngaco karena tidak ada perbandingan, jadi satu juta itu dibandingkan dengan apa kok mau dibilang sukses, dibandingkan dengan Duterte itu masih jauh, satu per seratus dari Filipina," ucapnya.
"Jadi soal kita sekarang adalah pada kemampuan beliau sebagai Presiden untuk melihat data itu bicara tentang apa dan dalam perbandingan dengan data negara mana, kan itu intinya, pandemi itu kan soal data sebetulnya. Artinya sebenarnya bahasanya terlalu mengecil-ngecilkan fakta yang ada," jelasnya.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat mengumumkan per Selasa, 26 Januari 2021 pukul 15.55 WIB, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13.094 orang sehingga total telah mencapai 1.012.350 kasus di Indonesia.***
Editor: Aly Reza
Sumber: YouTube Rocky Gerung Official