Rembang Bicara - Nama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus diperbincangkan publik setelah dirinya menyatakan adanya kudeta.
Kudeta yang dimaksudkannya tersebut memiliki skema penjatuhan pucuk kepemimpinan Demokrat yang disinyalir kuat akan dilakukan oleh beberapa aktor.
Baca Juga: Menohok, Isu Kudeta Partai Demokrat Mencuat, Mahfud MD Bongkar Kondisi Sebenarnya
Beberapa aktor yang berada dalam lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut terlibat dalam operasi kudeta lewat Kongres Luar Biasa (KLB) seperti yang disampaikan AHY pada Senin, 1 Februari 2021, di Kantor DPP Demokrat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum (Ketum) Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, turut buka suara.
Dalam akun pribadi Twitternya, Muannas menegaskan bahwa pernyataan AHY yang menyebut adanya kudeta Demokrat berkaitan dengan pemilihan presiden (pilpres) sangat kurang bijak.
"Dulu gagal pilkada sekarang gagal pimpin partai, pemimpin yang menginspirasi itu mestinya introspeksi diri bukan tebar fitnah," tulisnya Selasa, 2 Februari 2021.
Sebagaimana diketahui, AHY pernah gagal menang dalam pagelaran Pilkada DKI Jakarta 2017 silam. Menurut Muannas, kegagalan tersebut seyogianya dijadikan bahan renungan agar semakin dewasa dalam berpolitik dan menentukan strategi.