Panas! Berang soal Isu Kudeta, Moeldoko Berikan Ancaman Kepada AHY

- 5 Februari 2021, 14:34 WIB
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan Mayor (purn) TNI Agus Harimurti Yudhoyono (kanan)
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan Mayor (purn) TNI Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) /Kolase Instagram Moeldoko dan AHY (@dr_moeldoko dan @agusyudhoyono)/

Rembang Bicara - Polemik kudeta yang diterima Partai Demokrat saat ini sedang ramai. Terlebih isu ini audah mulai bsrkembang secara massif dan melibatkan banyak pihak.

Hal ini membuat Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membuka suara soal dirinya dituding ingin mengkudeta kursi Ketua Umum Partai Demokrat yang saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Moeldoko tidak terima setelah dirinya diisukan akan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat untuk kepentingannya maju di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Dinilai Kerjasama dengan Mantan Koruptor, Moeldoko Disemprot Kader Demokrat, Syahrial Nasution: Bebani Jokowi

Kisruh kudeta ini bermula setelah AHY terang-terangan melakukan konferensi pers tentang adanya pihak eksternal yang mencoba masuk ke internal partainya.

Bahkan, Kader Demokrat Andie Arif memberi penegasan bahwa pihak eksternal atau pejabat tinggi Istana yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat itu adalah Moeldoko.

Selain itu, kader Partai Demokrat lainnya Herman Khaeron juga mengonfirmasi kalau isu pengambilalihan kepemimpinan Ketua Umum Partainya semakin santer dibicarakan di internal partainya setelah mendapatkan laporan dari DPD dan DPC.

Baca Juga: Kudeta Demokrat Masih Memanas, Anak Buah AHY: Tidak Ada yang Bisa Gantikan Ketua Umum Kami!

Menanggapi hal ini Moeldoko mengonfirmasi kalau dirinya memang sempat melakukan pertemuan dengan sejumlah kader Partai Demokrat.

Namun Moeldoko tidak memberikan keterangan lebih spesifik pertemuan itu membahas tentang apa. Namun pembahasan dalam pertemuan itu menyinggung soal masalah internal Partai Demokrat.

Disadur dari Pikiran-Rakyat.com, Moeldoko yang dituding ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat, menilai bahwa Informasi tersebut merupakan fitnah.
Alhasil dirinya, mengingatkan kepada putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu agar lebih hati-hati.

Baca Juga: Kudeta Demokrat Semakin Pelik, Ketua PBNU Ini Sampai Harus Angkat Bicara: Itu Panah Fitnah!

"Hati-hati jangan sampai memfitnah. Saya sudah ingatkan itu," kata Moeldoko kepada Pikiran-Rakyat.com di kediamannya, Rabu, 3 Februari 2021.

Selain itu, Moeldoko menyebutkan, mengenai tudingan dirinya telah mendirikan sejumlah posko pemenanganan, merupakan persepsi yang sengaja dikembangkan.

Menurut Moeldoko, apa yang dilakukan AHY ini terkesan hanya mencari simpatik publik.
"Halah Posko Posko. Ini perespsi yang dikembangkan itu janganlah hal-hal yang seperti itu jangan terus membangun hal-hal yang seperti itu, menarik simpatik orang lain. Halah enggak jamannya," pungkas Kepala Staf Presiden tersebut.*** (Rahmi Nur Fajriani) 

Editor: Achmad Choirul Furqon


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah