Hal ini ia tegaskan akan tidak menimbulkan fitnah dan duga sangka dari masyarakat terhadap kepolisian.
"Yang terpenting bahwa dari keterangan dokter dan dari perawatan-perawatan yang ada bahwa saudara Soni Ernata ini sakit," ucapnya.
Lebih Lanjut, Irjen Argo juga membantah adanya dugaan penyiksaan pihak polisi terhadap Ustaz Maaher.
Ia juga menerangkan jika selama sakit tersebut pihak kepolisian dan tim dokter telah membawa Ustaz Maaher ke RS Polri Said Soekanto Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan.
"Tidak benar ada penyiksaan, almarhum meninggal dunia karena sakit," ujarnya dikutip darii Antara.
Diketahui, Ustaz Maaher At-Thuwailibi dikabarkan meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 Februari 2020 pukul 19.00 WIB kemarin.
Ia sendiri ditahan atas tuduhan ujaran kebencian terhadap Habib Luthfi bin Yahya sejak 4 Desember 2020 lalu.***