Rembang Bicara - mengagetkan, Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal membeberka sebuah cerita bahwa ibunya jadi korban komplotan pencuri sertifikat tanah.
Dia menceritakan kejadian tersebut melalui akun Twitter pribadinya @dinopattidjalal.
Dino Patti Djalal yang kini jadi Penasihat Utama Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), mengungkap bahwa sertifikat rumah ibunya telah beralih nama menjadi milik orang lain di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Agar publik waspada : satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya," ungkap Dino, Rabu kemarin.
Dino Patti Djalal menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan dengan cara membuat KTP palsu, berkolusi dengan broker hitam dan notaris bodong, hingga pasang figur 'mirip foto di KTP' yang dibayar untuk berperan sebagai pemilik KTP palsu.
Mereka secara sistematis disebut menargetkan sejumlah rumah ibunya yang sudah tidak muda.
Dino Patti jalal juga menjelaskan bahwa dia sebagai pembayar pajak meminta kepolisian memberantas mafia tanah.
"Hari ini, polisi telah mulai usut kasus rumah ibu sy (lihat foto) dan kejar pelakunya. Sebagai keluarga korban, sbg pembayar pajak, saya minta polisi berantas komplotan ini dgn profesional, cepat + tuntas, terutama otak/pimpinannya #berantasmafiatanah," tegas Dino Patti Djalal.
Selain itu, orang dekat Sandiaga Uno inj juga memohon kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya untuk meringkus semua komplotan mafia tanah yang kiprahnya semakin merugikan masyarakat.