Karena deposit itu, keluarganya percaya dan menyerahkan sertifikat asli ke pelaku yang alasannya dicek ke BPN. Namun, ternyata di sana dibaliknamakan.
Sertifikat itu oleh para pelaku kemudian diagunkan ke bank.
"Anehnya, peristiwa penangkapan dan pembebasan dalang Fredy Kusnadi ini tidak pernah disampaikan kepada saya sebagai keluarga korban. Nama dalang Fredy Kusnadi juga tidak pernah disebut-sebut kepada korban," tandas Dino Pati Djalal.
Penasihat Utama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mendapatkan informasi penangkapan dalang Fredy Kusnadi tanggal 11 November 2020 secara mandiri dari kesaksian sejumlah satpam di lokasi penangkapan (kompleks Executive Paradise).***