Ramai Jokowi Minta Dikritik, KH Luqman Hakim: Kritik Itu Seperti Amar Ma’ruf Nahi Munkar

- 15 Februari 2021, 14:45 WIB
CEO Cahaya Sufi, KHM Luqman Hakim
CEO Cahaya Sufi, KHM Luqman Hakim /Twitter @KHMLuqman

Rembang Bicara – Baru-baru ini ramai soal permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengkritik dirinya.

Kritik tersebut bertujuan untuk menjadi bahan evaluasi kinerja kedepannya.

Hal tersebut pun banyak mendapatkan tanggapan dari publik. Ada yang mendukung ada juga yang merasa takut untuk mengkritik lantaran banyak yang dipolisikan gara-gara kritik dan UU ITE.

Menanggapi hal tersebut, pengajar Tasawuf di Pasca Sarjana UNIRA DR. KHM. Luqman Hakim menyebut bahwa kritik adalah amar ma’ruf nahi munkar.

Baca Juga: Keluarga Besar SBY Sampaikan Kabar Duka, AHY: Innalillahi wa Innailaihi Rajiun

Hal tersebut disampaikan melalui media sosial Twitter pribadinya pada Senin, 15 Februari 2021.

“Kritik itu seperti amar ma’ruf nahi munkar” tulis KH Luqman Hakim dikutip Rembangbicara.com dari Twitter @KHMLuqman pada Senin, 15 Februari 2021.

CEO Cahaya Sufi itu juga menambahkan bahwa mengkritik itu harus dengan cara yang ma’ruf (baik).

“Caranya harus ma’ruf (etia dan aturan) bukan cara yg mungkar bahkan SARA. Bisa2 ada kemungkaran baru” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x