Sentil Pihak yang Samakan Kerumunan Presiden Jokowi dengan HRS, Ferdinand Hutahaean: Ayolah Gunakan Nalar

- 24 Februari 2021, 09:41 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyambut kerumunan massa di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyambut kerumunan massa di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). /Twitter.com/@KetumProDEM/

JKW tak mengundang, tak menyiapkan tenda utk kerumunan, dan JKW sll tampak menjuk maskernya agar warga jg pakai masker. Spontanitas euforia dan histeria yg tak direncanakan,” terangnya via akun Twitter pribadinya.

Lagipula, menurut Ferdinand, Presiden Jokowi terlihat selalu mengingatkan supaya warga memperhatikan penggunaan masker.

Baca Juga: Pihak Keluarga Nissa Sabyan Mulai Angkat Bicara Soal Isu Pelakor, Sang Ayah: Saya Tahu Betul

“Pres @jokowi tampak berkali2 menunjuk pd masker yg digunakannya, pesannya agar warga jg gunakan masker.

Euforia dan histeria spontan itu tak mgkn dilarang dan tak mgkn warga dikunci di rumah agar tak berkerumun menyambut presiden yg mrk cintai,” katanya.

Meski demikian, Ferdinand mengakui bahwa kejadian Presiden Jokowi di NTT hanya bisa disamakan dengan perkumpulan massa HRS di Bandara Soetta.

“Peristiwa euforia dan histeria spontan penyambutan itu sama jg dgn kondisi ketika Rizieq Sihab disambut pendukungnya dari Bandara Sorkarno Hatta.

Itu bkn kesalahan Rizieq Sihab makanya diapun tak pernah diproses hukum atas peristiwa itu. Sama dgn yg di NTT, itu histeria spontan,” cuitnya.

Baca Juga: Sering Mendapat Ancaman Pembunuhan, Amanda Manopo ‘Ikatan Cinta’ Sewa Pengacara

Fakta lain yang Ferdinand sampaikan yaitu NTT sebenarnya berada pada zona hijau sehingga warga masih merasa aman beraktivitas di luar.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah