Network
Rembang Bicara - Para peneliti dari Imperial College London, Inggris, baru saja melaporkan adanya beberapa indikator baru orang yang terinfeksi virus Covid-19.
Berdasarkan hasil studi yang telah dihimpun, ada empat gejala baru yang telah ditemukan oleh para peneliti tersebut.
Empat gejala baru tersebut antara lain, panas dingin, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan nyeri otot.
Studi itu sendiri dilakukan selama periode Juni 2020 hingga Januari 2021 lalu. Peneliti melakukan tes swab, kuesioner, serta analisis selama studi berlangsung. Dan setelah itu ditemukanlah empat gejala yang disebutkan tadi.
Baca Juga: Awas! Tali Masker Kekinian Ternyata Sangat Rentan Dihinggapi Virus, Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Atas temuan gejala baru ini diharapkan akan ada lebih banyak kasus Covid-19 yang terdeteksi dan tertangani sebelum menyebar lebih jauh.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Profesor Paul Elliotengan, selaku Direktur Program REACT di Imperial.
"Studi ini menunjukkan ada banyak orang dengan Covid-19 yang tidak dites dan kemudian tidak melakukan isolasi mandiri, karena gejala mereka tidak sesuai dengan panduan kesehatan saat ini untuk mengidentifikasi orang yang terinfeksi," jelas Profesor Elliot seperti dilansir Cosmopolitan, Rabu 24 Februari 2021 dikutip dari PMJ News.
Tak hanya Profesor Elliot, sebanyak 140 dokter umum juga membuat surat serupa yang diterbitkan di British Medical Journal.
