SBY Merasa Menyesal dan Malu Ketika Menjadi Presiden Beri Jabatan Panglima TNI kepada Moeldoko

- 6 Maret 2021, 00:27 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan pernyataan resmi soal KLB Deli Serdang, Jumat 5 Maret 2021 malam
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan pernyataan resmi soal KLB Deli Serdang, Jumat 5 Maret 2021 malam /

Rembang Bicara – Polemik Kongres Luar Biasa yang berlangsung di tubuh Partai Demokrat menimbulkan reaksi pro dan kontra.

Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung angkat bicara terkait Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Dalam kesempatan itu, SBY secara lengkap menyebut tindakan Moeldoko merupakan perbuatan yang tidak terpuji.

"Apa yang dilakukannya (Moeldoko) jauh dari sikap kesatria dan nilai-nilai moral. Apa yang dilakukannya hanya mendatangkan rasa malu," ungkap SBY dalam konferensi persnya di Cikeas, Bogor.

Baca Juga: Moeldoko Ditetapkan Sebagau Ketum Demokrat Versi KLB, Inilah Tanggapan SBY Secara Lengkap

Menurut SBY, banyak pihak merasa tidak percaya bahwa Moeldoko bersekongkol dengan orang dalam Partai Demokrat dan tega melakukan kudeta.

Bahkan SBY mengatakan bahwa dirinya malu dan menyesal telah memberikan kepercayaan kepada Moeldoko semasa menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesalahan saya itu," tambahnya.

Baca Juga: Vanessa Angel Ungkap Bahwa Masalah Keluarganya Hanya Settingan

Pada era SBY, Moeldoko diangkat menjadi Panglima TNI.
Dalam konferensi pers yang dihadiri Ketum Demokrat AHY, Waketum PD Edhie Baskoro atau Ibas Yudhoyono ini, SBY juga menyindir reaksi berbagai pihak yang memberikan tanggapan miring kepada AHY saat mengungkap upaya kudeta.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x