Network
Rembang Bicara - Pasca sidang atas terdakwa kasus kerumunan di Petamburan, Megamendung, dan tes usap di RS Ummi Bogor, Habib Rizieq Shihab (HRS), digelar secara langsung, terdapat wacana untuk mengembalikan sidang tersebut menjadi virtual kembali.
Hal tersebut lantaran pada sidang secara langsung, banyak sekali pendukung dan simpatisan HRS yang datang dan membuat kerumunan serta di antaranya ada yang melakukan provokasi.
Baca Juga: Pemerintah Dipusingkan Soal Kasak-kusuk Impor Beras, Presiden Jokowi Geram: Hentikan Perdebatan
Dengan pertimbangan seperti itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta supaya sidang virtual dijadikan pilihan kembali oleh pengadilan.
Sahroni secara terbuka mengaku miris dengan adanya massa pendukung HRS yang membuat kericuhan di luar gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta, Sabtu 27 Maret 2021: Mama Sarah Mulai Insyaf Membela Elsa
"Keputusan awal untuk mengadakan sidang secara online sudah pasti mempertimbangkan hal-hal seperti ini. Dan nyatanya kejadian," ujar Sahroni dikutip dari Antara, Sabtu, 27 Maret 2021.
Sebelumnya, kasus HRS sempat digelar secara virtual untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama kerumunan di sekitar tempat persidangan.
Baca Juga: Mencemaskan! Meski Sudah Mendatangkan Vaksin, Angka Kasus Positif Covid-19 Masih Kian Bertambah
