Polemik BEM UI Belum Usai, Sekarang UGM Sindir Jokowi

- 29 Juni 2021, 19:24 WIB
Sebagai bentuk dukungan terhadap BEM UI, Aliansi Mahasiswa UGM juga memberikan gelar kepada Presiden Jokowi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap BEM UI, Aliansi Mahasiswa UGM juga memberikan gelar kepada Presiden Jokowi. /Twitter.com/@UGMBergerak

Rembang Bicara - Polemik BEM UI yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi sebagai The King of Lips Sevice belum mereda. Ternyata, sebelum BEM Universitas Indonesia (UI) menyindir Jokowi, BEM Universitas Gadjah Mada atau UGM sudah lebih dulu menyindir Jokowi sebagai presiden orde (paling) baru.

Sindiran itu diungkapkan oleh BEM UGM melalui Instagram resminya @bemkm_ugm saat Jokowi berulang tahun yang ke-60 pada 21 Juni 2021.

BEM UGM juga memberikan doa panjang periodenya serta sehat selalu (anak dan mantunya).

Dalam unggahan yang sama, BEM UGM juga melayangkan surat untuk Jokowi. Surat itu terlihat penuh dengan ucapan selamat dalam bentuk sindiran.

Baca Juga: Soal Kritik BEM UI The King of Lip Service, Jokowi Tegur Universitas Indonesia

Berikut isi pesannya:

Dari: Rakyat
Untuk: Pak Presiden

Semoga masih ingat dengan janji Kampanye 2019 lalu :) (Penyelesaian kasus HAM berat masa lalu).
Semoga semakin dewasa dalam menanggapi kritik dan masukan dari rakyat! (UU ITE dan RKUHP dikondisikan nggih Pak).

Semoga produk hukumnya berpihak (kembali) kepada rakyat! (UU Cipta Kerja dan UU Pelemahan Demokrasi Lainya mohon segera dicabut pak).
Semoga ekonomi Indonesia segera pulih! (Sembako jangan dipajekin pak, susahh makannya nanti hehe),
Dan terakhir, semoga Indonesia semakin berjaya! (Negaranya yaa pak yang berjaya, jangan kroni-kroninya) Sebelum menutup surat, BEM UGM menyampaikan agar Jokowi bisa merestorasi demokrasi Indonesia.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x