Mengagetkan, Satgas Covid-19 Larang Lansia dan Anak-anak Lihat Pemotongan Hewan Kurban, Ini Sebabnya

- 19 Juli 2021, 14:30 WIB
Satgas Covid-19 Kecamatan Kesugihan meminta warganya untuk membubarkan hajatan dan membongkar tenda hajatan, karena pada PPKM Darurat ini tidak diperbolehkan digelar
Satgas Covid-19 Kecamatan Kesugihan meminta warganya untuk membubarkan hajatan dan membongkar tenda hajatan, karena pada PPKM Darurat ini tidak diperbolehkan digelar /dok Polres Cilacap

Rembang Bicara - Hari raya Idul Adha 2021 jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021. Pada momentum hari raya Idul Adha, umat islam akan banyak yang berkurban.

Biasanya di acara pemotongan hewan qurban baik lansia atau anak-anak berkumpul dan menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban.

Satgas Covid-19 mengatakan kepada petuas penyembelihan hewan kurban agar menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker dan menjaga kebersihan diri dan alat yang digunakan.

Baca Juga: Link Download X8 Speeder Mod Apk Versi Lama 3.5.2, Baru, dan China, Lebih Jitu Raih Jackpot Unlimited Coin

"Penyembelihan dan pembagian hasil kurban ini harus meminimalkan kontak fisik. Jaga jarak fisik jelas harus dijaga, protokol kesehatan ketat oleh petugas atau siapapun yang menerima nanti," jelas Wiku dalam sebuah webinar, sebagaimana diktuip tim rembangbicara.com dari mantrasukabumi.com pada Senin, 19 Juli 2021.

Selain itu, Satgas Covid-19 meminta tahun agar dalam proses penyembelihan hewan qurban lansia dan anak-anak agar tidak menonton.

Baca Juga: Inilah Hukum dan Dalil Menggabungkan Puasa Ramadhan dengan Puasa Dzulhijjah

"Lansia, komorbid jangan ikut acara-acara seperti ini. Sangat berbahaya. Dan mereka-meraka yang muda dan menjadi petugas pastikan membersihkan diri saat kembali ke rumah, supaya tidak menulari orang di rumah yang relatif lebih tua," pintanya.

"Dan anak-anak juga tidak usah melihat pemotongan hewan, supaya tidak terjadi kerumunan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah