Rembang Bicara - Pakar seks atau seksolog, Zoya Amirin, membuat seruan 'cancel culture'. Lantas apa itu cancel culture? Berikut penjelasannya.
Usai Saipul Jamil bebas dari penjara, muncul gaduh yang diakibatkan oleh artis yang diitahan karena perilaku pencabulan dan tindakan suap tersebut.
Netizen ramai-ramai memprotes Saipul Jamil yang diberikan panggung oleh pihak televisi, dalam hal ini Trans TV, saat menjadi tamu dalam acara 'Kopi Viral'.
Kembalinya Saipul Jamil di panggung hiburan tersebut dinilai sangat tidak pantas, karena masih menimbulkan trauma, terutama bagi korban.
Lebih dari itu, netizen banyak yang meminta supaya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan boikot kepada mantan suami Dewi Perssik tersebut.
Wacana demikian ditanggapi secara serius oleh pakar seks atau seksolog, Zoya Amirin, yang setuju apabila pelaku pedofilia seperti Saipul Jamil dihukum 'cancel culture'.
"Saatnya cancel culture yang tepat sasaran! Cancel pelaku pedofilia di Televisi Nasional #CancelpedofiliadiTVNasional," tulis Zoya Amirin dikutip dari laman Instagram-nya.