CEK FAKTA: Istana Resmikan PKI Diperbolehkan di Indonesia, Ini yang Sebenarnya Terjadi

- 27 September 2021, 19:15 WIB
Cek Fakta : Istana Meresmikan Bahwa PKI Diperbolehkan di Indonesia
Cek Fakta : Istana Meresmikan Bahwa PKI Diperbolehkan di Indonesia /turnbackhoax.id/

Rembang Bicara - Baru-baru ini beredar sebuah video dengan narasi PKI diperbolehkan di Indonesia.

Sebuah akun instagram bernama jho_whieoppa mengunggah potongan video Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang sedang berpidato disertai narasi yang mengklaim bahwa Istana meresmikan bahwa PKI diperbolehkan di Indonesia.

Video tersebut memiliki narasi sebagai berikut :

Baca Juga: CEK FAKTA: 7 September 2021 Suku Dayak Usir Rencana Bangun Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan

“Mereka membuat PERPPU untuk menghentikan ormas oramas yg tak sesuai dengan Pancasila dan UUD45.. lucunya didalam PERPPU ini menyebutkan kalau paham Atheisme dan komunisme tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD45.. kalau sejarah yg saya baca dan kenyataan yg dilihat, komunisme tidak bertentangan dengan pancasila..bahkan telah oppa upload pernyataan sukarno tentang pancasila dan komunis, tp yg bertentangan dengan Pancasila adalah syariat islam… Jd kalau ada yg bilang pancasila di ambil dri Al quran itu cuma cocokologi agar kaum muslimin di buat bungkam, lihatlah kenyataan nya penghapusan 7 kata penting bagi umat islam di piagam jakarta :'(“

Baca Juga: Ambisi Marcus Fernaldi Bawa Pulang Piala Sudirman 2021: Piala Thomas 2002 Memotivasi Saya

Berdasarkan penelusuran, potongan video tersebut merupakan hoaks lama yang kembali muncul. Video tersebut sudah diedit sedemikian rupa sehingga memunculkan persepsi yang keliru.

Berdasarkan informasi yang berhasil rembangbicara.com rangkum dari turnbackhoa.id berita tersebut adalah hoaks dengan berjudul “[SALAH] Istana Meresmikan Bahwa PKI Diperbolehkan di Indonesia” pada 14 juli 2020.

Baca Juga: Penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang Perjalanan Manusia dari Alam Ruh Hingga Alam Akhirat

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah