Rembang Bicara - ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2021 merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta 12-14 Oktober 2021.
AYIC 2021 merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjadikan kawasan Asean yang damai, mampu mengelola perbedaan budaya, agama, bahasa, etnis, atau apapun, menjadi sebuah kekuatan besar untuk terus saling bersatu dan saling menghargai.
Pada kegiatan AYIC 2021 juga, dihadiri oleh perwakilan organisasi pemuda dan universitas dari 10 negara berbeda di Asia Tenggara.
Dalam hal ini, ASEAN Youth Interfaith Camp merupakan momentum besar bagi PMII untuk mengkampanyekan pesan damai, Islam yang toleran, moderat, seimbang, dan adil dalam kerukunan umat beragama. Islam yang menjunjung tinggi semangat nasionalisme.
Yanju Sahara, selaku (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Jaringan Internasional PB PMII) merupakan delegasi Indonesia, ia menginisiasi dan mempresentasikan Gerakan FIVE pada Forum AYIC 2021.
Selain itu, dia menyampaikan bahwa, “Dalam menyikapi dinamika politik di Asia Tenggara, PB PMII bersama perwakilan organisasi pemuda se-Asia Tenggara inisiasi gerakan FIVE (Faith, Intergenerational, Values, and Empathy), sebuah platform gerakan digital yang bertujuan untuk mempromosikan pendidikan, sosial, dan budaya dari negara-negara di Kawasan,” ujar Yanju.
“Harapannya, gerakan FIVE menjadi wadah pemuda ASEAN untuk mendorong perdamaian di Kawasan dan Global. PB PMII meyakini bahwa pemuda internasional, khususnya di Kawasan Asia Tenggara, dapat berperan aktif dalam membangun perdamaian dunia,” imbuh Yanju.