Rembang Bicara - Investasi saham kini semakin mudah lantaran didukung oleh teknologi digital. Seiring hal tersebut, platform untuk berinvestasi saham pun kian beragam.
Berdasarkan hasil survei Jakpat, sebanyak 67% responden menggunakan Ajaib untuk berinvestasi saham. Posisinya diikuti Pluang dengan 40% responden yang menggunakannya untuk berinvestasi saham. Kemudian, 31% responden melakukan investasi saham melalui Ipot.
Ada pula 30% responden yang berinvestasi saham lewat Stockbit. Bions dan Most berada di posisi buncit dalam daftar ini. Kedua platform tersebut sama-sama digunakan oleh 19% responden untuk berinvestasi saham.
Baca Juga: Bikin Merinding, Inilah Harga Tiket Film One Piece: Red, Anak Kos Harus Lihat Bajakan.
Adapun, Jakpat melakukan survei terhadap 2333 responden berusia 15 sampai 44 tahun di Indonesia pada 4-6 Juli 2022. Survei tersebut dilakukan melalui aplikasi Jakpat dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) di bawah 3%.
Bahkan, berdasarkan survei salah satu media nasional, Ajaib menjadi platform investasi saham yang paling banyak digunakan di Indonesia. Ada 35,5% dari total responden yang mengaku menggunakan Ajaib untuk investasi sahamnya.
Jika dilihat dari kelompok umurnya, Gen Z menjadi pengguna utama Ajaib dengan 41% responden. Selanjutnya, Gen Y sebesar 34,1% dan Gen X & Boomers sebesar 31%.
Di posisi kedua ada IPOT dari Indo Premier Sekuritas dengan penggunaan 31,2%. Berbeda dari Ajaib, IPOT justru lebih banyak digunakan oleh Gen X & Boomers (41,4%). Selanjutnya, Gen Y sebesar 29,9% dan Gen Z sebesar 30,8%.