Rembang Bicara - Klarifikasi terkait kegaduhan yang terjadi dalam Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Minggu 20 November 2022.
Panitia lokasi Muspimnas PMII menjelaskan bahwa memang benar ada kericuhan, namun disebabkan oleh oknum peserta ilegal yang sengaja melakukan hal tersebut.
"Memang benar terjadi kericuhan yang mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas. Namun kami sangat menyayangkan ada pemberitaan mengatakan ada preman. Hal tersebut sangat tidak benar." Ujar falah panitia yang berada di lokasi Muspimnas.
Baca Juga: Inilah Delapan Keuntungan Jika Download Tiktok 18+, dari Auto Login hingga Mudah Bagikan Video
Ia menjelaskan bahwa kericuhan dipicu oleh oknum rombongan liar dari Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
"Kericuhan tersebut sengaja dibuat oleh rombongan oknum dari Sulsel dan Sultra yang sejak awal memang ingin mengacaukan jalannya Muspimnas di Tulungagung," Imbuhnya.
Kami juga bingung, kami bahkan sudah menyediakan konsumsi dan tempat istirahat untuk semua kader. Bahkan panitia sudah mengantisipasi hingga menyiapkan konsumsi dan tempat istirahat.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami sudah susah payah menyiapkan seoptimal mungkin untuk menyambut peserta, dari konsumsi hingga tempat istirahat untuk 800-1000 peserta," Imbuh Falah
Ilham, salah satu panitia lokal bidang keamanan menjelaskan terkait pemberitaan yang kurang pas terkait adanya preman dalam Muspimnas PMII 2022.