Network
Rembang Bicara - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Guspardi Gaus menyatakan bahwa slogan “PAN adalah Amien Rais dan Amien Rais adalah PAN” sudah selesai sejak tokoh reformasi itu mendirikan partai baru.
“Sekarang ini tentu slogan itu sudah berlalu dan tidak ada lagi. Amien adalah PAN dan PAN adalah Amien itu sudah tidak berlaku lagi, itu sejak tokoh reformasi itu mendirikan partai ummat”. Menurut Guspardi dalam penjelasannya.
Guspardi Gaus berstatement terkait pendirian Partai Ummat yang dibentuk oleh Amien Rais yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR. Sebagai kader partai, pendirian partai merupakan hak politik bagi setiap orang dan dijamin oleh konstitusi.
Namun langkah politik yang dilakukan beliau ini tentu akan berimplikasi kepada sosoknya secara pribadi sebagai tokoh reformasi yang menginisiasi pendirian PAN.
“Dengan mendirikan partai baru, tentu Pak Amien dengan sendirinya meninggalkan tujuan awal beliau saat pendirian partai berlambang matahari putih yang dideklarasikan pada 23 Agustus 1998,” imbuhnya.
Tujuan awalnya yaitu membawa PAN sebagai pelopor reformasi dan menjadi barisan terdepan menjaga kedaulatan bangsa tentu belum mencapai titik kulminasi puncak.
“Sekarang malah mendirikan partai baru. Apalagi figus dan sosok Pak Amien ini sangat melekat degan PAN, sehingga ada slogan ‘Amien Rais adalah PAN dan PAN adalah Amien Rais’,” ungkapnya.
Dalam pandangan Guspardi, Partai Ummat tentu menyasar masyarakat agamis, sedangkan PAN jelas menyisir pemilih nasionalis.
“Antara partai Pak Amien dan PAN itu berbeda. Kami dari PAN, Segmennya berbeda dengan konstituen Partai Ummat, intinya, PAN siap berlomba berfastabiqul khoirot,” ucap tokoh Muhammadiah Sumbar itu.
