Terbitkan Telegram Rahasia, Kapolri Secara Tegas Tak Izinkan Demo Tolak RUU Cipta Kerja

- 6 Oktober 2020, 00:31 WIB
Telegram Kapolri diduga bocor di media sosial
Telegram Kapolri diduga bocor di media sosial /Twitter @AksiLangsung

Rembang Bicara - Kapolri Jenderal Idham Azis menerbitkan Telegram Rahasia (TR) guna mengantisipasi adanya demonstrasi besar dan mogok kerja yang akan dilakukan para buruh pada 6-8 Oktober 2020 untuk menolak rancangan undang-undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Telegram itu bernomor STR/645/X/PAM.3.2./2020 per tanggal 2 Oktober 2020 yang ditandatangani oleh Asops Irjen Pol Imam Sugianto atas nama Kapolri Jenderal Idham Azis.

Dalam surat tersebut pihak kepolisian secara tegas tidak akan memberikan izin para buruh menggelar aksi unjuk rasa dan segala aktivitas yang menimbulkan keramaian, serta kepolisian tidak akan melakukan pencegatan di jalan tol karena bisa berimbas kemacetan dan penutupan.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, menjelaskan adanya surat Telegram Rahasia (TS) ini berisi tentang antisipasi Polri terhadap aksi demonstrasi yang dapat berdampak pada faktor keselamatan, kesehatan, hukum dan moral masyarakat di tengah pandemi seperti ini.

“Surat tersebut dikeluarkan demi menjaga ketertiban masyarakat di saat pandemi COVID-19. Karena pemerintah saat ini sedang melakukan banyak upaya untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19,” ujarnya melalui rilis Pers.

Irjen Argo Yuwono kembali menekankan jika dalam Undang-Undang nomor 9 tahun 1998 tentang menyampaikan pendapat di muka umum, penyampaian aspirasi atau demonstrasi tidak dilarang.

Mengadakan kerumunan massa dalam situasi pandemi seperti ini sangat rawan terjadi penyebaran virus COVID-19.

“Sesuai dengan Maklumat Kapolri, kepolisian tidak akan mengizinkan aksi demonstrasi dan kegiatan yang menciptakan kerumunan dengan tujuan mencegah penyebaran virus COVID-19. Kami minta masyarakat mematuhinya,” ujar Argo.*** (Situr Wijaya/pikiran-rakyat.insulteng.com)

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Insulteng.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x