Network
Rembang Bicara - Kemunculan lintang kemukus di langit pada Sabtu, 10 Oktober 2020 kemarin sempat menghebohkan warga Tuban, Yogyakarta, dan Bojonegoro.
Benda langit yang sering disebut bintang jatuh atau meteor jatuh ini kerap dikaitkan dengan beragam mitos masyarakat Jawa.
Salah satunya adalah adanya kepercayaan jika kemunculan lintang kemukus merupakan pertanda akan terjadi hal yang kurang baik.
Baca Juga: UPDATE! Harga Xiaomi Terbaru
Istilah lintang kemukus berasal dari bahasa Jawa, Lintang berarti bintang, dan kemukus berarti berasap.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Pangandaran.com sebelumnya dalam artikel "Cek Fakta: Lintang Kemukus Picu Air Laut Naik hingga 20 Meter dan Bencana Ekstrem, Ini Alasannya" sebuah akun mengatakan jika lintang kemukus ini pertanda akan naiknya air laut hingga 20 meter di atas permukaan dasar laut.
Berikut narasi lengkapnya:
Baca Juga: 10 Rekomendasi Ikan Cupang Hias Terbaik untuk Dipelihara
“Lintang kemukus. Hanya Allah tauh banyak”lah berdzikir dan berdoa semoga Allah SWT melindungi kami semuanya dari mala petaka...Amin...Hanya didaerah Tuban aja ini yg dikuatirkan air laut air laut naik sampai 20 meter dari permukaan dasar laut.”
