FPI Sarankan Agar Dubes RI untuk Arab Saudi Bertaubat, Apa Dasarnya?

- 14 Oktober 2020, 18:56 WIB
Dubes RI untuk Arab Saudi; Agus Maftuh Abegebriel.
Dubes RI untuk Arab Saudi; Agus Maftuh Abegebriel. //ANTARA

Rembang Bicara - Terkait dengan pernyataan dari Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, yang meminta agar PA 212 tak politisasi Makkah, pihak FPI pun angkat suara.

Ketua DPP FPI Slamet Maarif bahkan menyebut Agus Maftuh tidak cocok menjadi diplomat antar negara.

"Waduh, kayaknya otak Agus Maftuh yang ternoda, Makkah memang kota suci. Agus Maftuh selaku agen BIN memang tidak cocok jadi diplomat," ujar Ketua DPP FPI Slamet Maarif, Rabu (14/10). 

Slamet Maarif juga menyinggung tentang pekerjaan Dubes RI Agus Maftuh yang memang ditugaskan sebagai intielijen untuk mengawasi imam besar mereka, Habib Rizieq Shihab. Dan karena pekerjaan tersebut, Slamet Maarif menyarankan agar Agus Maftuh segera bertaubat.

Baca Juga: Tanggapi Kabar Kepulangan Habib Rizieq, Dubes RI untuk Arab Saudi: Jangan Politisasi Makkah!

"Dia (Agus Maftuh) memang ditugaskan untuk operasi intelijen terhadap IB HRS (imam besar Habib Rizieq Syihab). Sekali saya sarankan, bertobatlah, Pak Dubes," tutur Slamet.

Hal senada juga dituturkan oleh jubir FPI Munarman yang menilai tidak ada yang salah dengan penggunaan istilah 'pengumuman dari kota suci Makkah'. 

Diketahu penggunaan diksi tersebut sempat disinggung oleh Agus Maftuh. Baginya, diksi yang digunakan oleh massa PA 212 berpotensi menodai kesucian kota Makkah. 

"Faktanya, Kota Makkah memang kota suci bagi umat Islam," sangkal Munarman menanggapii statement dari Agus Maftuh

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x