Network
Rembang Bicara - Selasa besok tepat setahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin pemerintahan di periode keduanya. Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari fraksi Partai Nasdem pun memberi catatan pada kinerja Jokowi dalam bidang hukum dan HAM.
“Secara garis besar, kami di parlemen tentunya melihat ada banyak catatan maupun pencapaian yang berhasil diraih pemerintah selama satu tahun ini, misalnya, terkait pengungkapan dan pemberantasan kasus narkoba oleh kepolisian” ungkap Sahroni kepada wartawan, Senin (19/10/20)
Legislator yang terkenal dengan julukan Sultan Priok itu menyebutkan, selama satu tahun kepemimpinannya, polisi telah menunjukkan kinerjanya dengan berhasil mengungkap 29 ribu kasus narkoba.
“Banyak sindikat narkoba international yang ditangkap, dan upaya pengungkapan ini tidak terhenti karena adanya pandemi. Ini membuktikan bahwa kepolisian dan pemerintah tidak main-main soal ini,” imbuhnya.
Sahroni juga memberikan tambahan bahwa dalam kondisi Covid-19 saat ini, tentunya pemerintahan Jokowi menghadapi banyak cobaan dan hambatan pemerintahan, namun hingga saat ini situasi keamanan di dalam negeri masih cenderung kondusif dan terjaga.
“Ini tentunya sangat kita apresiasi, karena di negara lain, adanya pandemi bikin kriminalitas dan kejahatan meningkat tajam, namun kita lihat di indonesia, kepolisian berhasil menjaga keamanan hingga situasi tetap kondusif,” tandasnya.
Meski hal tersebut terjadi, Sahroni menilai bahwa tidak menampik kemungkinan dalam satu tahun terakhir ini, ada juga beberapa aturan terkait hukum dan HAM yang menuai kontroversi dan kritikan publik.
“Itu tidak apa-apa. Dalam demokrasi, kritik dan masukan untuk pemerintah itu hal yang normal dan justru harus kita hargai. Kami di Komisi III siap bekerjasama dengan pemerintah dalam meningkatkan kinerja di bidang Kumham dan akan selalu mendengar aspirasi masyarakat,” tutupnya.***
