Ungkap Cara Menyelamatkan Negara, Menkeu Sri Mulyani: This is What I Called Revolusinya Indonesia

- 21 Oktober 2020, 00:38 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. /kemenkeu/Dok. Kemenkeu

Ia memberika contoh, di dalam kampus banyak sekali perumahan dosen yang dibangun di atas tanah milik negara. Tetapi karena tidak adanya pembukuan, tiba-tiba tidak ada kejelasan terhadap status tanah beserta bangunan di atasnya.

Selain itu juga masih banyak kasus lain berupa hilangnya tanah-tanah milik negara. Seperti komplek Senayan, Gelora Bung Karno. Pada prinsipnya beberapa bangunan yang ada di sekitar Senayan adalah milik negara.

Tetapi karena tidak adanya pembukuan, sehingga banyak kerja sama yang dijalankan tanpa sepengetahuan negara. "Tiba-tiba swasta sudah punya tittle," ucapnya menyayangkan praktik tersebut.

Baca Juga: Apabila Memenangkan Pilpres AS, Biden Berjanji Melibatkan Muslim Amerika dalam Pemerintahan

Di akhir pidatonya di hadapan para mahasiswa tersebut, Sri Mulyani pun menegaskan bahwa pembukuan dan perbendaharaan ini merupakan prestasi di balik gagasan revolusi Indonesia.

"This is what I called revolusinya Indonesia. Tidak dengan mungkin berdarah-darah," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Instagram


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah