Megawati Pertanyakan Sumbangsih Generasi Milenial, Ernest Prakasa: Siapa Bilang Cuma Bisa Demo?

- 29 Oktober 2020, 15:03 WIB
Komika dan Sutradara Ernest Prakasa.
Komika dan Sutradara Ernest Prakasa. /Instagram/@ernestprakasa
Rembang Bicara - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memang sempat membuat pertanyaan sekaligus pernyataan kontroversial.
 
Dalam acara peresmian Kantor DPD dan DPC PDIP yang disiarkan secara virtual, Rabu, 28 Oktober 2020, Megawati mempertanyakan sumbangsih generasi milenial terhadap bangsa dan negara. 
 
Lebih kasar ia menyebut, bahwa generasi milenial menurutnya hanya bisa demo saja. 
 
“Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja?” seru Megawati.
 
“Saya bilang pada mereka yang mau demo, untuk apa sih kamu demo? Kalau tidak cocok (dengan Undang-Undang) pergi ke DPR, di sana ada namanya rapat dengar pendapat, itu terbuka untuk aspirasi,” tambahnya. 
 
Menanggapi pernyataan tersebut, komika sekaligus sineas muda Ernest Prakasa, mengatakan kalau sumbangsih generasi milenila tidak patut dipertanyakan. 
 
Sebab, generasi milenial memiliki kontribusi bagi bangsa dan negara melalui berbagai sektor industri kreatif.
 
 
Hal itu sebagaimana disampaikan Ernest dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans 7 pada Rabu, 28 Oktober 2020 malam kemarin. 
 
 
“Pertama-tama mungkin mau meluruskan, kayaknya kalau demonstrasi itu lebih ke generasi Z ya bukan milenial juga. Saya ini masih milenial loh hitungannya. Saya sih boro-boro demo, anak sudah dua, tidak kepikiran juga," ujarnya.
 
Selanjutnya, Ernest menyambungnya dengan memaparkan keseluruhan sumbangsih generasi milenial yang bisa dilihat dari menjamurnya perusahaan start-up di Indonesia.
 
Bahkan beberapa di antaranya meraih predikat decacorn.
 
“Indonesia yang bukan hanya punya unicorn tapi juga decacorn di (industri) digital adalah salah satu indikator kemajuan sebuah negara dan bangsa. Di mana kita bisa punya prestasi di bidang digital,” ungkap Ernest.
 
Sumbangsih generasi milenial, seturut pemaparan Ernest, bisa juga dilihat dari ranah digital. Mulai dari kejuaraan e-sports sampai film maker yang berkali-kali mendulang prestasi di kancah internasional.
 
"Indonesia ini punya banyak sekali prestasi di bidang digital. Dari mulai start-up, atlet-atlet e-sport kita yang berprestasi di level internasional, sampai film maker kita yang banyak menyabet penghargaan di level internasional, mereka adalah generasi milenial," sambungnya.
 
 
”Di industri kreatif terutama, milenial sebagai anak-anak muda punya kemampuan bergerak dan kelincahan yang mungkin tidak dimiliki generasi sebelumnya. Sehingga milenial mudah beradaptasi dengan zaman sekarang yang digital, apa-apa cepat berubah,” pungkasnya, membantah anggapan dari Megawati yang menyebut generasi milenial tidak memiliki sumbangsih bagi bangsa dan negara, serta hanya bisa demo-demo saja.
 
 

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x