Bukan Main! Tidak Mau Kalah dari Giring 'Nidji', Ahmad Dhani Bakal Jadi Capres 2039

- 29 Oktober 2020, 18:33 WIB
Ahmad Dhani
Ahmad Dhani /Instagram/@ahmaddhaniofficial

Rembang Bicara - Belum lama ini, musisi kondang sekaligus kader partai Gerindra, Ahmad Dhani, menyatakan diri siap maju dalam gelaran pilpres 2039 mendatang.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ahmad Dhani kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) di kanal YouTube milik Ahmad Dhani.

Dalam video itu, mulanya keduanya terlibat dalam obrolan mengenai dunia politik. Hingga kemudian Bamsoet menanyakan kepada Dhani, apakah dia tidak kapok berkecimpung dalam dunia politik praktis?

Secara mengejutkan, pelantun tembang Laskar Cinta itu malah menyatakan diri siap menjadi presiden untuk 2039.

Baca Juga: Komeng Ungkap Alasan Kenapa Hidup di Era Orde Baru Lebih Enak Dibanding Hari ini

"Pokonya 2039 saya presiden lah," kata Ahmad Dhani seperti dikutip dari tayangan YouTube Bamsoet Channel pada 26 Oktober 2020.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat pada artikel "Blak-blakan di Depan Ketua MPR, Ahmad Dhani: Pokonya 2039 Saya Presiden".

Ia kemudian menjelaskan kenapa harus menunggu hingga tahun 2039 untuk menjadi seorang presiden.

Menurutnya, di tahun 2039 kelak, tentu usianya jauh lebih matang. Dan itu modal penting agar ia tidak gampang dijadikan boneka kekuasaan. 

Sedangkan presiden dengan usia relatif muda hanya akan diatur oleh yang lebih tua. Entah itu pimpinan partainya, atau siapapun yang ada di belakangnya. 

Usia matang, menurut Dhani, juga akan membuatnya lebih berwibawa sehingga bakal lebih dihormati dan memudahkannya untuk mengoordinir bawahan.

 

"Kalau 2039 itu pas, jadi gini presiden kalau muda diatur orang tua, kalau tua siapa yang mau ngatur?" jelasnya. 

Melihat Keseriusan Ahmad Dhani, Bamsoet pun berharap dirinya masih bisa merasakan era Ahmad Dhani bila memang musisi tersebut ingin mencalonkan diri sebagai Presiden RI. 

Baca Juga: Fadli Zon Kepada Megawati: Generasi Milenial Sekarang Hanya Ketiban Warisan Hutang dari Pemerintah!

"Nah mudah-mudahan kita masih bisa menyaksikan Presiden Republik Indonesia Ahmad Dhani, masa kalah sama Giring," ungkap Bamsoet

Dhani kemudian menegaskan, untuk menjadi presiden, modal ketulusan hati untuk memperbaiki Indonesia saja tidak cukup.

Baginya, ketulusan niat itu harus diimbangi dengan kemampuan mendiagnosis permasalahan. Sehingga bisa mengambil langkah atau keputusan dengan tepat. *** (Vidia Elfa Safhira/Pikiran Rakyat)

Editor: Aly Reza

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah