Tak Penuhi Target Investasi Jokowi Tegur Luhut Binsar Panjaitan dan Bahlil Lahadalia

- 4 November 2020, 16:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Facebook/Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Facebook/Presiden Joko Widodo /Portal Jogja

Rembang Bicara – Presiden Jokowi menegur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia karena tak memenuhi target investasi pada kuartal III tahun 2020.

Hal ini disampaikan oleh Jokowi usai mengadakan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11/2020).

Bukan hanya tak penuhi target investasi pada kuartal III tahun 2020, target investasi tersebut terkontraksi hingga minus 6 persen.

Baca Juga: Ini Link dan Hal yang Diatur dalam Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Umrah di Masa Pandemi

"Saya sudah mewanti-wanti kepada Kepala BKPM dan Menko Marves agar paling tidak di kuartal III ini bisa minus di bawah 5, tapi ternyata belum bisa," ujar Jokowi seperti dikutip rembangbicara.pikiran-rakyat.com dari RRI.

Jokowi juga meminta Luhut serta Bahlil untuk meningkatkan investasi yang masuk ke Indonesia pada kuartal IV nanti, sehingga tidak terlalu negatif pertumbuhannya.

"Jadi investasi kita juga di kuartal III masih minusnya di atas 5. Tapi, nanti kita tunggu hitungan dari BPS (Badan Pusat Statistik). Kurang lebih nanti minus 6," ungkap Jokowi.

Jokowi menambahkan bahwa sekarang ini Indonesia mendapat fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Tips Merawat Rambut yang Basah Usai Kehujanan

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani


Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah