Network
Rembang Bicara - Tanggal kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia kian dekat.
Kabar yang beredar, HRS dijadwalkan akan bertolak dari Arab Saudi pada 9 November 2020 dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November 2020 dan keluar melalui Terminal 3 sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelum menginjakkan kaki ke Tanah Air, HRS membuat pernyataan bahwa dirinya tidak ingin "merepotkan" pemerintah Indonesia.
"Saya tidak ingin merepotkan, mempersulit pemerintah Indonesia, saya tak ingin memberikan beban, biarkan beban saya tanggung, saya selesaikan cari jalan keluarnya," ucapnya dikutip dari RRI pada Rabu, 4 November 2020.
Baca Juga: Indro Warkop Kepada Geng Harley Davidson yang Keroyok TNI: Kalian Harus Saling Menghormati!
HRS juga menjelaskan bahwa ia bisa kembali ke Tanah Air tidak lain adalah berkat bantuan dan perjuangan dari jamaah FPI yang ada di Makkah.
Oleh karena itu, ia menyampaikan agar jangan ada pihak yang mengklaim telah membantu kepulangannya. Baginya, mereka itu hanyalah pahlawan kesiangan.
"Jadi jangan ada pihak yang mengklaim, yang ingin menjadi pahlawan kesiangan. Siapa yang bantu saya di sini? Ya kawan-kawan pengurus dan jemaah FPI lain yang ada di kota Mekkah," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Polri yang diwakili oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, angkat suara.
