Network
Rembang Bicara - Kinerja Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Jokowi memang selalu mengundang sorotan dari netizen. Sebab, memang ada saja keputusan yang dianggap tidak kompatibel dengan posisi mereka sebagai bawahan presiden.
Baru-baru ini, stafsus milenial, Aminuddin Ma'ruf, mendapat hujatan dari netizen setelah menandatangai sebuah surat perintah yang ditujukan kepada kepada organisasi mahasiswa. Sebab ada beberapa hal yang dianggap tidak presisi dengan kapasitas Aminuddin sebagai stafsus.
Bunyi dari surat itu sendiri adalah "perintah" dari Aminuddin selaku stafsus Presiden kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia untuk menghadiri pertemuan yang membahas UU Cipta Kerja di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Sabtu, 7 November 2020.
Baca Juga: Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS, Jokowi Langsung Siapkan Rencana Kerja Sama
Aminuddin menjelaskan bahwa surat tersebut dikeluarkan merujuk kepada SOP Penerimaan Tamu di Lingkungan Istana Negara sebagai pemberitahuan dari setiap unit kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
"Surat tersebut bersifat internal untuk keperluan koordinasi di Internal Istana (Setpres dan Setkab). salah satunya digunakan untuk mendapatkan fasilitas rapid test bagi tamu," ujar Aminuddin lewat keterangan resmi.
Rekasi keras pun bermunculan dari netizen. Veronica Koman selaku pengunggah surat tersebut bahkan mempertanyakan kapasitas Aminuddin yang dianggap seenaknya menggunakan diksi "perintah". Seolah mahasiswa adalah elemen yang bisa diperintah-perintah sekehendak hati oleh staf negara.
"Surat perintah stafsus milenial. Emangnya lo siapa, anjim??," ujarnya melalui akun Twitternya @VeronicaKoman pada Sabtu 7 November 2020.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh akun @trendingtopiq yang bahkan sampai mengunggah ulang surat tersebut degan coret-coretan kripsi.
