Network
Rembang Bicara - Terkait kepulangan HRS, sebelumnya Prabowo Subianto pernah berjanji untuk menjemput sang Imam FPI tersebut.
Namun, hingga HRS tiba di Indonesia, Prabowo tidak hadir. Prabowo juga tidak menampakkan tanda-tanda dirinya membantu kepulangan Habib Rizieq.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Bhinneka Putra Linanta membantah bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto enggan menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta lantaran takut dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan RI.
Baca Juga: Tonton 'Work From Home' Serial Komedi GoPay yang Relate Kehidupan Saat Ini
Dia menjelaskan, Prabowo urung menjemput karena melihat jumlah simpatisan HRS yang berbondong-bondong menuju Bandara Soetta dan kediaman HRS di Petamburan, Jakarta Barat.
Prabowo sendiri merupakan orang yang selalu mengedepankan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“Tidak benar itu, Pak Prabowo kemarin tidak bisa menjemput Habib lantaran protokoler terkait Covid-19. Kan kita tahu situasi kemarin, ribuan teman-teman kita menyambut kedatangan beliau di Bandara, Bandara sampai penuh,” tegasnya kepada wartawan, dikutip Rembang Bicara dari RRI, Kamis 12 November 2020.
Baca Juga: Terlepas dari 'Agenda Besar', Benarkah Kepulangan HRS dapat menjadi Momen Perekat Persaudaraan?
Sebelumnya, mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menduga Prabowo Subianto tidak ikut menjemput HRS lantaran takut di-reshuffle. Bhinneka pun menegaskan bahwa tidak ada itu korelasi antara menjemput HRS dengan reshuffle kabinet pemerintah.
