Network
Rembang Bicara - Masih segar dalam ingatan publik perihal insiden mematikan mikrofon dalam sidang pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang pada September lalu.
Dalam video yang beredar, Puan Maharani selaku Ketua Umum DPR RI kedapatan mematikan mikrofon anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman, saat ia mengajukan interupsi.
Atas insiden tersebut, Puan Maharani mendapat kecaman dari masyarakat Indonesaia karena dianggap telah membungkam orang yang menyampaikan aspirasi.
Baru-baru ini, dalam saat ditemui Boy William, barulah Puan Maharani mengungkapkan alasannya mematikan mikrofon Benny dalam sidang tersebut.
Baca Juga: Begini Alasan Kuat Sherel Thalib (Istri Taqy Malik) Ogah Jadi Selebgram
"Yang mimpin sidangnya itu sebetulnya sebelah kanan saya, tapi yang bersangkutan mau bicara tidak bisa karena di floor (Benny) pencet mic terus. Jadi di sana mati," ucap Puan sebagaimana terkonfirmasi dalam akun YouTube Boy William.
Selain alasan teknis itu, Puan kemudian menyebut bahwa Benny sudah diberi cukup waktu untuk berpendapat, namun masih ngeyel untuk melanjutkan berbicara.
"Makanya pimpinan sidang meminta saya untuk mengatur jalannya sidang, 'Bisa nggak mic-nya dimatiin', ya saya kemudian mematikan mic tersebut. Karena kan waktu itu sebenarnya yang di floor sudah diberi kesempatan bicara tapi ingin berbicara lagi bicara lagi," ujarnya.
"Kalau satu orang itu sudah berbicara harusnya tidak mengulang lagi berbicara tapi memberikan kesempataan kepada orang lain untuk berbicara," tambahnya.
