Network
Rembang Bicara – Baru beberapa hari setelah tiba di Indonesia, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab atau yang akrab disapa Habib Rizieq membuat pernyataan tegas.
Kalimat yang ia kemukakan yakni soal ketidakbenaran apabila pemerintah Indonesia mengklaim membantu kepulangannya dari Arab Saudi.
Baca Juga: Donald Trump Mulai Mengakui Kekalahannya
"Jika ada pihak manapun dan siapa pun dari pemerintah Indonesia, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri, yang mengaku-ngaku ikut membantu atau melobi pemerintah Saudi dengan kepulangan saya ini. Maka saya katakan dengan tegas, bohong besar," katanya dilansir dari RRI pada Sabtu, 14 November 2020.
Baca Juga: Dubes Prancis: Jika Indonesia Boikot Produk Prancis, Itu Sama dengan Putus Rezeki Rakyatnya Sendiri!
Tidak tanggung-tanggung, Habib Rizieq menggunakan diksi hoax dan bohong yang dialamatkan kepada pemerintah. Dirinya menjelaskan bahwa kepulangannya semata berkat dirinya sendiri.
"Saya tidak ingin merepotkan pemerintah Indonesia, mempersulit pemerintah Indonesia. Saya tidak ingin memberi beban kepada pemerintah Indonesia. Biarkan beban saya tanggung, saya selesaikan, saya cari jalan keluar," katanya.
Baca Juga: Serangan Bom di Arab Saudi, Mohammed bin Salman Bersumpah Balas Dendam ke Pelaku Pemboman
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani, mengklaim jika salah satu kabinet pemerintah, yakni Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, memiliki peran dalam kepulangan Habib Rizieq.
